Didukung oleh Ripple Labs, XRP punya utilitas kuat di sektor perbankan dan pembayaran lintas negara.
Meski kerap dikritik karena kecenderungan terpusat, XRP tetap memikat investor besar.
5. Solana (SOL)
Kapitalisasi Pasar: $81,88 miliar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dominasi Pasar: 2,42%
Kenaikan Sejak 2020: 69.498%
Dijuluki sebagai Ethereum killer, Solana menawarkan kecepatan luar biasa berkat kombinasi proof-of-stake dan proof-of-history.
Meski sempat alami gangguan jaringan, Solana tetap menarik minat pengguna DeFi dan NFT.
6. Cardano (ADA)
Kapitalisasi Pasar: $21,18 miliar
Dominasi Pasar: 0,63%
Kenaikan Sejak 2017: 2.661%
Cardano menonjol berkat pendekatan ilmiah dan proof-of-stake yang hemat energi.
Meski peluncuran fitur kerap lambat, platform ini dianggap ramah lingkungan dan cocok untuk pengembangan berkelanjutan.
7. Litecoin (LTC)
Kapitalisasi Pasar: $6,93 miliar
Dominasi Pasar: 0,21%
Kenaikan Sejak 2013: 2.020%
Dikenal sebagai “perak digital”, Litecoin menawarkan transaksi lebih cepat daripada Bitcoin.
Dengan pasokan tetap 84 juta koin dan sistem halving serupa BTC, LTC tetap relevan meski kalah inovatif dari pendatang baru.
Ketujuh mata uang kripto ini bukan hanya sekadar aset digital, tetapi juga mewakili infrastruktur, solusi pembayaran, hingga revolusi keuangan global.
Meski fluktuasi harga tetap menjadi risiko, kapitalisasi pasar yang besar memberi lapisan stabilitas dan kredibilitas tambahan.
Namun, seperti semua investasi, riset mendalam dan strategi yang bijak tetap menjadi kunci utama. Kripto mungkin menjanjikan keuntungan tinggi, tapi seperti pepatah lama: “high risk, high reward.”
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2