Topikseru.com – Pada perdagangan hari ini Selasa 8 Juli 2025 harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $107,898 atau setara dengan Rp1.751.242.927, mengalami penurunan 1,37% dalam 24 jam terakhir.
Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.745.115.358, dan harga tertingginya di Rp1.775.610.761.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.14 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 16% menjadi $44.26 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Volume BTC Menurun?
Data dari Glassnode melaporkan bahwa volume Bitcoin Spot dan Futures anjlok masing-masing menjadi $5,02 miliar dan $31,2 miliar. Ini merupakan level terendah dalam lebih dari satu tahun terakhir.
Puncak volume tercatat pada akhir tahun 2024 dan kuartal pertama 2025, lalu terjadi penurunan drastis yang dimulai sejak April.
Meskipun harga BTC terus bergerak naik, perbedaan ini mengindikasikan adanya perlambatan. Hal ini bisa disebabkan oleh ketegangan pasar belakangan ini dan ketakutan akan pembalikan arah setelah harga bertahan di kisaran atas $100K.
Namun, aktivitas yang memudar ini bisa saja bersifat musiman, disebabkan oleh kurangnya keyakinan pasar, atau aksi ambil untung.
Ketika volume menurun sementara harga naik, potensi terjadinya pullback menjadi lebih tinggi.
Dalam konteks pihak bull, agar kenaikan harga lebih tahan lama, dibutuhkan dukungan volume yang lebih kuat untuk mengonfirmasi kemungkinan keberlanjutan rally.
Halaman : 1 2 Selanjutnya