IHSG Dibuka Menguat, Saham IPO Jadi Bintang di Bursa

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG hari ini membuka perdagangan Kamis pagi, 10 Juli 2025, dengan langkah optimistis. Foto: Topikseru.com

IHSG hari ini membuka perdagangan Kamis pagi, 10 Juli 2025, dengan langkah optimistis. Foto: Topikseru.com

Kinerja apik IPO ini memperlihatkan betapa pasar modal Indonesia masih jadi primadona untuk pendanaan jangka panjang. Sinyal positif ini sejalan dengan program RISE To IPO dari Kementerian UMKM, yang mendorong semakin banyak perusahaan menengah masuk bursa.

Awan Gelap Tarif Trump

Di balik euforia IPO, pelaku pasar tetap mencermati faktor eksternal. Kebijakan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor baru ke enam negara tambahan, termasuk Filipina dan Irak, berpotensi memicu sentimen negatif lanjutan.

Surat penetapan tarif itu melengkapi kebijakan serupa kepada 14 negara lain, termasuk Korea Selatan dan Jepang. Ketidakpastian arah kebijakan Trump disebut bisa menahan laju pasar di beberapa sektor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar Regional Campur Aduk

Dari Asia, sentimen inflasi China memengaruhi pergerakan indeks kawasan. Indeks Harga Konsumen (IHK) China tercatat naik tipis 0,1 persen (yoy) pada Juni 2025, sedangkan Indeks Harga Produsen (PPI) justru turun 3,6 persen (yoy).

Baca Juga  IHSG Dibuka Menguat, Sinyal Positif Bursa Indonesia di Tengah Tekanan Global?

Sementara itu, bursa Asia pagi ini bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,57 persen ke 39.725,69. Indeks Shanghai Composite menguat 0,40 persen ke 3.450,87, Hang Seng naik 1,24 persen ke 23.965,55, dan Strait Times menanjak 0,44 persen ke 4.010.

Wall Street kemarin (09/07) juga menutup sesi dengan sentimen positif di Nasdaq dan S&P 500, meski Dow Jones terkoreksi tipis.

Pelaku Pasar Tunggu The Fed

Selain faktor eksternal tarif, pelaku pasar juga menanti arah kebijakan The Fed. Risalah FOMC Meeting yang dirilis pada 08 Juli kemarin menegaskan suku bunga bertahan di level 4,25-4,50 persen, sinyal bahwa kebijakan moneter ketat masih berlanjut.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru