China muncul sebagai pemain senyap. Meski terkenal “anti-Bitcoin” karena larangan mining, Beijing masih menggenggam 194.000 BTC, yang berasal dari warisan sitaan skandal PlusToken yang mengguncang dunia kripto beberapa tahun lalu.
3. Ukraina (Hasil donasi perang)
Cerita Bitcoin semakin dramatis di Ukraina. Negara yang diguncang invasi Rusia ini justru menegaskan BTC sebagai “peluru digital” untuk mendanai pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga Juli 2025, Ukraina tercatat mengamankan 46.351 BTC, mayoritas hasil donasi publik global.
4. Inggris
Di sisi lain, Inggris muncul di peringkat ketiga dengan 61.245 BTC.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya