Sebelumnya, Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 30% terhadap sebagian besar impor dari UE dan Meksiko mulai bulan depan.
Dan telah melontarkan ancaman serupa ke negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan.
Pelaku pasar kini menanti data Consumer Price Index (CPI) AS yang dirilis Selasa dan Producer Price Index (PPI) pada Rabu, untuk mendapatkan gambaran arah kebijakan suku bunga bank sentral AS The Fed.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Komentar Presiden AS yang terus mendorong suku bunga rendah menjadi faktor pendukung bagi harga emas dalam jangka menengah,” imbuh Melek.
Emas semakin menarik dalam kondisi suku bunga rendah karena tidak menawarkan imbal hasil (non-yielding asset).
Sementara itu, harga perak stagnan di level US$ 38,36 per ons troi, meskipun sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2011 di awal sesi.
“Fundamental perak cukup kuat. Pasokan defisit dan permintaan dari sektor solar (panel surya) masih sangat tinggi,” kata Nitesh Shah, Ahli Strategi Komoditas dari WisdomTree.
Kinerja perak mulai mengejar emas, dengan rasio harga emas terhadap perak kini mendekati angka 86.
Di sisi lain, logam mulia lainnya melemah: Platinum turun 1,5% ke level US$ 1.378,86 dan Palladium merosot 1,9% ke US$ 1.192,56.
Setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan.
Halaman : 1 2