“BI akan menjaga inflasi dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen untuk 2025 dan 2026. Nilai tukar rupiah tetap akan dijaga stabil sambil mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/7).
Pasar Menanti Efek Domino
Selain BI Rate, bank sentral juga memangkas suku bunga Deposit Facility menjadi 4,5 persen dan Lending Facility menjadi 6 persen.
Penurunan ini diyakini akan berdampak pada biaya pinjaman perbankan dan menstimulus konsumsi serta investasi di tengah ketidakpastian global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, BI terakhir memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Mei 2025. Artinya, tren pelonggaran moneter ini memberi ruang napas bagi dunia usaha yang masih dihadapkan tantangan biaya modal tinggi dan fluktuasi eksternal.
Inflasi Terkendali, Rupiah Dijaga
BI menegaskan, kebijakan moneter longgar ini tidak akan mengorbankan stabilitas harga. Data menunjukkan inflasi tahunan Indonesia masih berada di kisaran aman dan diharapkan tetap stabil hingga 2026.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya