Seperti diketahui, BI terakhir memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Mei 2025. Artinya, tren pelonggaran moneter ini memberi ruang napas bagi dunia usaha yang masih dihadapkan tantangan biaya modal tinggi dan fluktuasi eksternal.
Inflasi Terkendali, Rupiah Dijaga
BI menegaskan, kebijakan moneter longgar ini tidak akan mengorbankan stabilitas harga. Data menunjukkan inflasi tahunan Indonesia masih berada di kisaran aman dan diharapkan tetap stabil hingga 2026.
Stabilitas kurs rupiah juga menjadi fokus. “Kami mencermati dinamika global dan domestik. Stabilitas nilai tukar rupiah tetap dijaga agar tetap mendukung daya saing ekspor dan investasi,” tegas Perry.
Penurunan suku bunga acuan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar. Namun, beberapa analis mengingatkan perlunya antisipasi risiko global, seperti ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan potensi gejolak geopolitik yang dapat memengaruhi aliran modal.












