“Ini menegaskan bisnis gadai tetap relevan sebagai akses pembiayaan alternatif bagi masyarakat Sumut,” kata Khoirul.
Rasio Kredit Bermasalah Tetap Terkendali
Meski kredit tumbuh, OJK memastikan risiko tetap terjaga. Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Finance/NPF) IKNB Sumut tercatat rendah di angka 2,47 persen, menandakan manajemen risiko yang cukup baik di tengah ekspansi.
Pertumbuhan IKNB yang stabil ini diharapkan menjadi motor pendukung pemulihan ekonomi Sumatera Utara, khususnya sektor riil. Dengan ekspansi modal kerja dan pinjaman fintech yang makin inklusif, pelaku UMKM diharapkan lebih mudah mendapatkan akses permodalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber Berita : Antara