Di sisi lain, harga platinum melemah setelah mencapai level tertinhggi sejak 2014. Harga emas spot naik 0,4% menjadi USD 3.353,25 per ounce setelah susut 1,1% pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi USD 3.359,70. Demikian seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (19/7/2025).
“Di sektor logam mulia, terdapat kenaikan secara keseluruhan, berkat melemahnya dolar AS,” ujar Analis Marex, Edward Meir.
Dolar AS melemah 0,5% membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. “Kekhawatiran seputar pertumbuhan utang AS dan pembaruan tarif lebih lanjut kemungkinan akan membuat emas tetap menjadi fokus, dan untuk saat ini, harga emas terlihat terdukung dengan baik,” ujar Precious Metals Analyst, Global Research Standard Chartered Bank, Suki Cooper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait tarif, Indonesia masih menggodok detil perjanjian dagang baru dengan AS. Sementara itu, kesepakatan dagang yang baik AS dan Jepang akan tercapai.
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan, tidak berencana memecat ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi itu. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.
Sentimen Harga Emas Lainnya
Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS hingga akhir 2025. Diprediksi pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bps).
Selain itu, emas menguat di tengah ketidakpastian ekonomi, dan suku bunga lebih rendah mendorong permintaan investor karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, harga platinum spot susut 0,8% menjadi USD 1.432 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.
“Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga 2025,” ujar Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, David Wilson.
Di sisi lain, harga paladium melemah 0,7% menjadi USD 1.271,08. Harga perak menguat 0,4% menjadi USD 38,26.
“Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasoka daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku 2028,” ujar Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, Jonathan Butler.