Topikseru.com – Kereta api tak lagi sekadar moda transportasi jadul di Sumatera Utara. Di tangan generasi muda, lokomotif kini menjelma jadi simbol mobilitas aman, nyaman, tepat waktu, sekaligus ramah lingkungan.
Popularitas ini tercermin dari melonjaknya jumlah penumpang kereta api di Sumut yang tembus 1,3 juta orang sepanjang Semester I 2025.
Tiga mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi saksi hidup tren ini. Nur Agustilahmi Nasution, Alya, dan Ayu Nabila Putri, ditemui di Stasiun Medan sebelum berangkat ke Rantau Prapat dengan KA Sribilah Utama, kompak menyanjung kereta api sebagai pilihan paling masuk akal di tengah macetnya jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kereta api aman, nyaman, tepat waktu, dan fasilitasnya memadai. Buat mahasiswa, ini bikin tenang di kantong,” kata Lahmi.
Sementara Alya menyoroti kenyamanan kabin dan kebersihan yang kian terjaga. “Sekarang naik kereta nggak ribet, duduk nyaman, bebas macet,” ujarnya.
Ayu menambahkan, suasana tenang di dalam kabin membuat perjalanan justru jadi waktu beristirahat. “Bisa baca buku, dengar musik, atau tidur. Harganya juga ramah mahasiswa,” kata Ayu.
Angka Penumpang dan Ketepatan Waktu Jadi Bukti
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) mencatat, sepanjang Januari – Juni 2025, total penumpang mencapai 1.328.372 orang, tumbuh 8 persen dari periode sama tahun lalu.
Pada akhir pekan, rata-rata penumpang mencapai 7.500–8.500 orang per hari, sedangkan hari kerja 5.500–7.000 penumpang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya