Data CoinGlass menunjukkan, harga bitcoin (BTC) sempat terperosok ke bawah US$ 116.000 saat Powell berbicara. Aset kripto terbesar itu akhirnya pulih.
“Pasar mulai curiga The Fed mulai tertinggal dari kondisi ekonomi sebenarnya,” kata Matt Mena, analis di 21Shares.
Mena menyoroti data inflasi (PCE) yang melemah dua bulan berturut-turut dan konsumsi rumah tangga yang mulai surut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tingkat pengangguran yang naik dan suku bunga riil yang masih tinggi, kebijakan moneter super ketat ini dikhawatirkan justru akan mempercepat perlambatan ekonomi.
The Fed mempertahankan suku bunga, namun Powell menegaskan masih ada potensi tekanan inflasi dari tarif baru. Dua pejabat bahkan berbeda pandangan dan mendesak agar suku bunga segera diturunkan.
Matt Mena membandingkan kondisi saat ini dengan kuartal akhir 2023, di mana inflasi mulai melandai, gejolak politik meningkat, dan The Fed masih terpaku pada indikator lambat.
Ia meyakini panggung kini sudah siap untuk The Fed berputar arah ke pemangkasan suku bunga.
“Jika itu terjadi, BTC bisa saja menembus US$ 150 ribu sebelum akhir tahun,” tandasnya.
Halaman : 1 2