Harga Bitcoin Turun 1,93 Persen Berada di Level USD115.770 Per Koin atau Setara Rp1,90 Miliar

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 1,93 persen dalam 24 jam dan 1,92 persen sepekan.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 1,93 persen dalam 24 jam dan 1,92 persen sepekan.

Mengutip coinmarketcap, Rabu (30/7/2025), kapitalisasi pasar kripto berhasil menembus zona konsolidasi yang selama ini membatasi pergerakan harga.

Indikator RSI (Relative Strength Index) juga mulai memasuki wilayah jenuh beli (overbought), yang dalam tren naik biasanya menjadi sinyal awal kelanjutan reli harga.

Salah satu indikator paling penting saat ini adalah On-Balance Volume (OBV). Penutupan grafik bulanan terakhir menunjukkan breakout OBV yang sangat jelas, tanda adanya akumulasi besar-besaran oleh pelaku pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sejarah pergerakan kripto, breakout OBV sering kali menjadi pemicu lonjakan harga selanjutnya.

Artinya, saat ini pasar bisa saja sudah melewati fase “konsolidasi tenang” dan tengah bersiap menembus level-level baru yang lebih tinggi.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh ke Level US$106 Ribu di Tengah Kekhawatiran Geopolitik dan Tarif AS

Beberapa analis bahkan menyebut peluang entry mudah mungkin sudah lewat, dan pasar sedang menuju puncak makro siklus berikutnya.

Jika tren ini berlanjut, investor perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi. Terlalu fokus pada potensi koreksi atau menunggu harga turun bisa membuat mereka kehilangan momentum.

Meski selalu penting untuk berhati-hati, sinyal-sinyal teknikal saat ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan pada reli jangka pendek hingga menengah mulai tumbuh.

Tentu saja, semua itu perlu terus dikaji ulang jika muncul tanda-tanda pembalikan arah secara makro.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Redaksi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Merah di Perdagangan Sabtu, (27/9/2025): Bitcoin Turun Tipis 0,70 Persen dan Ethereum Berbalik Arah Menguat 1,51 Persen
Harga Bitcoin Gagal Menembus US$110 Ribu Tertahan Dentimen Inflasi dan Regulasi Amerika Serikat
Harga Emas Antam Naik Rp16.000 Dibanderol di Level Rp2.192.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (27/9/2025)
Doo Financial Futures: Rupiah Masih Dalam Tekanan dan BI Dipastikan akan Sangat Aktif Mengintervensi
IHSG Mencatat Kenaikan 0,6% dan Tetap Berada Dalam Tren Bullish Dalam Sepekan
10 Saham Net Buy Terbesar Asing di Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Dalam Sepekan, Rupiah Spot Telah Melemah 0,82% dari Posisi Rp 16.601 Pekan Lalu
Daftar Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Ikan Laut Turun, Cabai Merah Bertahan Rp 85 Ribu Per Kg

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 13:23

Harga Kripto Berada di Zona Merah di Perdagangan Sabtu, (27/9/2025): Bitcoin Turun Tipis 0,70 Persen dan Ethereum Berbalik Arah Menguat 1,51 Persen

Sabtu, 27 September 2025 - 13:01

Harga Bitcoin Gagal Menembus US$110 Ribu Tertahan Dentimen Inflasi dan Regulasi Amerika Serikat

Sabtu, 27 September 2025 - 09:18

Harga Emas Antam Naik Rp16.000 Dibanderol di Level Rp2.192.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (27/9/2025)

Sabtu, 27 September 2025 - 09:08

Doo Financial Futures: Rupiah Masih Dalam Tekanan dan BI Dipastikan akan Sangat Aktif Mengintervensi

Sabtu, 27 September 2025 - 08:56

IHSG Mencatat Kenaikan 0,6% dan Tetap Berada Dalam Tren Bullish Dalam Sepekan

Berita Terbaru