Harga Mata Uang Kripto di Perdagangan Sabtu (2/8/2025): Bitcoin (BTC) Terpangkas 2,01% dan Ethereum (ETH) Terjatuh 5,3%

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin (BTC) hari ini jatuh lagi karena arus profit taking yang semakin deras dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

Harga Bitcoin (BTC) hari ini jatuh lagi karena arus profit taking yang semakin deras dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

“Holder kuat masih bertahan, tetapi keuntungan yang belum direalisasikan menggoda untuk dijual. Sampai permintaan kembali, setiap kenaikan harga akan mengundang tekanan jual,” tulis Swissblock.

Bukan Koreksi Besar
Meski demikian, Swissblock tidak melihat ini sebagai tanda kehancuran tren. Mereka menyebut kondisi ini sebagai ‘cooling off’, bukan kapitulasi.

Struktur pasar menunjukkan tekanan jual memang ada, tapi tidak ekstrem, dan permintaan masih cukup kuat untuk menyerap penawaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indeks Fundamental Bitcoin yang disusun Swissblock saat ini berada di level 60 alias netral, dengan pertumbuhan jaringan yang mulai mendingin tetapi likuiditas terus membaik.

Menurut mereka, ini menciptakan lingkungan yang cenderung mendukung pergerakan sideways ketimbang lonjakan tajam.

“Bitcoin bisa bergerak mendatar lebih lama, hingga momentum kembali dan pasar siap untuk breakout dengan keyakinan,” jelas Swissblock.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Melesat Hingga Menyentuh Level Tertinggi Dua Pekan di US$118.710

Di luar Bitcoin, Swissblock juga mencermati pergerakan altcoin. Mereka mencatat bahwa Ethereum (ETH) secara struktural masih mengungguli BTC, meskipun sebagian besar altcoin melemah.

Hanya 5% dari 100 altcoin teratas yang menunjukkan sinyal positif, mencerminkan selektivitas selera risiko investor.

“Altseason masih aktif, tapi di bawah tekanan,” tulis Swissblock, mengisyaratkan bahwa rotasi menuju aset risiko belum menyebar secara merata dan bisa saja kembali memanas jika Bitcoin kembali naik.

Swissblock menilai pasar saat ini sedang mencerna keuntungan, bukan mengalami pembalikan arah. Dengan tekanan jual yang mulai mereda, pemulihan momentum dianggap sebagai kunci utama.

“Breakout berikutnya tidak bisa diasumsikan begitu saja. Harus diperjuangkan. Jika momentum kembali menyala, ETH dan altcoin bisa meroket, mengikuti jejak BTC,” tutup Swissblock.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru