Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan September kini mencapai 92%.
Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, juga menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya bukti pelemahan pasar tenaga kerja dan tidak adanya tekanan inflasi dari tarif, waktu untuk mulai memangkas suku bunga “semakin dekat.”
Sebagai aset lindung nilai (safe haven), emas cenderung berkinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi dan rezim suku bunga rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, ketegangan perdagangan antara AS dan India kembali memanas.
Presiden Donald Trump pada Senin (4/8) mengancam akan menaikkan tarif atas barang-barang India karena pembelian minyak dari Rusia.
Pemerintah India menyebut pernyataan Trump “tidak berdasar” dan berjanji akan melindungi kepentingan ekonominya.
Meski demikian, emas masih menghadapi hambatan teknikal. “Saya belum melihat adanya dorongan kuat dari pelaku pasar untuk mendorong harga emas menembus level US$ 3.450. Kecuali ada katalis yang benar-benar jelas,” ujar Wong dari OANDA.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 0,1% ke US$ 37,44 per ons troi, platinum menguat 0,1% menjadi US$ 1.330,31, dan palladium naik 0,2% ke US$ 1.204,25.
Halaman : 1 2