Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, data on-chain terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa Bitcoin mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi setelah periode ambil untung yang intens mereda di tengah ketidakpastian pasar global.
Dikutip dari yahoo Finance, Kamis (7/8/2025), dalam laporannya, Glassnode menyebut lonjakan cepat harga Bitcoin hingga mencapai rekor tertinggi di USD 123.000 pada Juli 2025 telah menciptakan celah suplai yang tipis, terutama di kisaran USD 110.000 hingga USD 117.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Celah ini disebut sebagai “air gap,” atau wilayah harga dengan sedikit aktivitas historis, yang rawan volatilitas. Namun, permintaan dari investor oportunistik tampaknya mampu menahan laju penurunan lebih lanjut.
Glassnode mencatat bahwa volume keuntungan yang direalisasikan telah turun tajam dari USD 2 miliar pada Desember 2024 menjadi hanya USD 1 miliar pada tahun 2025.