Berdasarkan CME Group’s FedWatch Tool, pelaku pasar menilai peluang lebih dari 90% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada rapat kebijakan moneter berikutnya di September.
Selain itu, The Fed diperkirakan akan melakukan setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sebelum akhir tahun ini.
Lelang utang AS senilai $58 miliar baru-baru ini mencatat permintaan asing terendah dalam setahun, memaksa bank dan investor domestik untuk menyerap kelebihan pasokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika tren ini berlanjut, The Fed bisa mendapat tekanan untuk kembali mencetak uang (money printing), yang pada gilirannya dapat memperkuat daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai.
Permintaan Institusional Mulai Pulih
Permintaan dari investor institusional menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Berdasarkan data SoSoValue, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus masuk sebesar $91,55 juta pada Rabu (6/8), memutus tren arus keluar selama empat hari berturut-turut.
Meski demikian, angka arus masuk saat ini masih lebih rendah dibandingkan periode sekitar 10 Juli, yang kala itu mendahului lonjakan harga Bitcoin ke rekor tertinggi baru di $123.218 pada 14 Juli.
Rentang Harga Bitcoin (BTC) dengan Likuiditas Rendah Membentuk Zona Akumulasi Baru
Glassnode melaporkan pada Rabu bahwa harga Bitcoin telah turun di bawah batas bawah zona akumulasi $116.000 dan memasuki area “air gap” berlikuiditas rendah di kisaran $110.000–$116.000.
Secara historis, rentang harga dengan likuiditas rendah seperti ini sering berkembang menjadi zona akumulasi baru, di mana pembeli oportunis masuk untuk mendapatkan BTC dengan harga yang dianggap lebih murah dibandingkan rekor tertinggi terakhirnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya