Harga Bitcoin (BTC) Naik 1,24% Berada di Level $116,846 atau Setara dengan Rp1.900.181.474 Per Koin

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada perdagangan Jumat 8 Agustus 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $116,846 atau setara dengan Rp1.900.181.474, mengalami kenaikan 1,24% dalam 24 jam terakhir.

Pada perdagangan Jumat 8 Agustus 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $116,846 atau setara dengan Rp1.900.181.474, mengalami kenaikan 1,24% dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan CME Group’s FedWatch Tool, pelaku pasar menilai peluang lebih dari 90% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada rapat kebijakan moneter berikutnya di September.

Selain itu, The Fed diperkirakan akan melakukan setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sebelum akhir tahun ini.

Lelang utang AS senilai $58 miliar baru-baru ini mencatat permintaan asing terendah dalam setahun, memaksa bank dan investor domestik untuk menyerap kelebihan pasokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika tren ini berlanjut, The Fed bisa mendapat tekanan untuk kembali mencetak uang (money printing), yang pada gilirannya dapat memperkuat daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai.

Permintaan Institusional Mulai Pulih

Permintaan dari investor institusional menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Berdasarkan data SoSoValue, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus masuk sebesar $91,55 juta pada Rabu (6/8), memutus tren arus keluar selama empat hari berturut-turut.

Baca Juga  Ini 5 Orang Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia, Sebegini Nilainya!

Meski demikian, angka arus masuk saat ini masih lebih rendah dibandingkan periode sekitar 10 Juli, yang kala itu mendahului lonjakan harga Bitcoin ke rekor tertinggi baru di $123.218 pada 14 Juli.

Rentang Harga Bitcoin (BTC) dengan Likuiditas Rendah Membentuk Zona Akumulasi Baru

Glassnode melaporkan pada Rabu bahwa harga Bitcoin telah turun di bawah batas bawah zona akumulasi $116.000 dan memasuki area “air gap” berlikuiditas rendah di kisaran $110.000–$116.000.

Secara historis, rentang harga dengan likuiditas rendah seperti ini sering berkembang menjadi zona akumulasi baru, di mana pembeli oportunis masuk untuk mendapatkan BTC dengan harga yang dianggap lebih murah dibandingkan rekor tertinggi terakhirnya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:23

PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000

Sabtu, 6 September 2025 - 16:09

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Berita Terbaru