Topikseru.com – Pada perdagangan Rabu (13/8/2025) harga minyak mentah dunia bergerak datar setelah melemah pada sesi sebelumnya.
Berdasarkan Laporan industri menunjukkan persediaan harga minyak mentah AS naik pekan lalu, menandakan periode puncak permintaan musim panas mulai berakhir.
Melansir Reuters, harga minyak mentah kontrak berjangka Brent menguat tipis 3 sen menjadi US$66,15 per barel pada pukul 01.02 GMT, setelah turun 0,8% pada sesi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) melemah 3 sen menjadi US$63,14 per barel, setelah anjlok 1,2% di perdagangan sebelumnya.
Data American Petroleum Institute (API) yang dirilis Selasa (12/8/2025) mencatat persediaan minyak mentah AS, konsumen minyak terbesar dunia naik 1,52 juta barel pekan lalu. Stok bensin tercatat turun, sementara persediaan distilat naik tipis.
Jika data resmi dari U.S. Energy Information Administration (EIA) yang dirilis Rabu malam juga menunjukkan peningkatan stok, hal itu dapat mengindikasikan bahwa konsumsi selama musim mengemudi musim panas telah mencapai puncaknya dan kilang mulai mengurangi aktivitas produksi.
Musim permintaan ini biasanya berlangsung dari libur Memorial Day pada akhir Mei hingga Labor Day pada awal September.
Namun, jajak pendapat Reuters memperkirakan laporan EIA justru akan menunjukkan penurunan stok minyak mentah sekitar 300.000 barel pekan lalu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya