Jika data resmi dari U.S. Energy Information Administration (EIA) yang dirilis Rabu malam juga menunjukkan peningkatan stok, hal itu dapat mengindikasikan bahwa konsumsi selama musim mengemudi musim panas telah mencapai puncaknya dan kilang mulai mengurangi aktivitas produksi.
Musim permintaan ini biasanya berlangsung dari libur Memorial Day pada akhir Mei hingga Labor Day pada awal September.
Namun, jajak pendapat Reuters memperkirakan laporan EIA justru akan menunjukkan penurunan stok minyak mentah sekitar 300.000 barel pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prospek yang dirilis OPEC dan EIA pada Selasa (12/8) memproyeksikan kenaikan produksi minyak tahun ini, yang turut menekan harga.
Meski begitu, kedua lembaga tersebut memperkirakan produksi AS, produsen minyak terbesar dunia akan menurun pada 2026, sementara wilayah lain justru meningkatkan produksi minyak dan gas.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya