Harga Minyak Mentah Bergerak Datar di Perdagangan Rabu (13/8/2025): Brent Menguat Tipis 3 Sen dan West Texas Intermediate Melemah 3 Sen

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan Laporan industri menunjukkan persediaan harga minyak mentah AS naik pekan lalu, menandakan periode puncak permintaan musim panas mulai berakhir.

Berdasarkan Laporan industri menunjukkan persediaan harga minyak mentah AS naik pekan lalu, menandakan periode puncak permintaan musim panas mulai berakhir.

Prospek yang dirilis OPEC dan EIA pada Selasa (12/8) memproyeksikan kenaikan produksi minyak tahun ini, yang turut menekan harga.

Meski begitu, kedua lembaga tersebut memperkirakan produksi AS, produsen minyak terbesar dunia akan menurun pada 2026, sementara wilayah lain justru meningkatkan produksi minyak dan gas.

EIA memperkirakan produksi minyak mentah AS akan mencapai rekor 13,41 juta barel per hari pada 2025 berkat peningkatan produktivitas sumur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, harga minyak yang lebih rendah diperkirakan akan memicu penurunan produksi pada 2026.

Sementara itu, laporan bulanan OPEC memperkirakan permintaan minyak global akan naik 1,38 juta barel per hari pada 2026, naik 100.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya. Proyeksi 2025 tidak berubah.

Baca Juga  Harga Minyak Dunia Menguat Setelah Militer Israel Mengaku Melancarkan Serangan Terhadap Pimpinan Hamas di Ibukota Qatar

Dari sisi geopolitik, Gedung Putih menurunkan ekspektasi tercapainya kesepakatan gencatan senjata Rusia-Ukraina dalam waktu dekat. Hal ini dapat membuat investor mengoreksi perkiraan mengenai berakhirnya perang dan pelonggaran sanksi terhadap pasokan minyak Rusia, yang sebelumnya menjadi salah satu faktor penopang harga.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu di Alaska pada Jumat (15/8) untuk membahas upaya mengakhiri perang.

“Trump meredam ekspektasi atas pertemuannya dengan Presiden Putin. Namun, ekspektasi adanya sanksi tambahan terhadap minyak mentah Rusia terus menurun,” tulis Daniel Hynes, Senior Commodity Strategist ANZ, dalam sebuah catatan riset.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan akan Bergerak di Kisaran Rp16.550–Rp16.650 Per Dolar AS
Analis Pasar: IHSG Masih Rawan Melanjutkan Koreksi dengan Support 8.120 dan Resistance 8.199
Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis, 23 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:44

Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan akan Bergerak di Kisaran Rp16.550–Rp16.650 Per Dolar AS

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis, 23 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Berita Terbaru