Melansir situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.933.000 per gram.
Harga Emas Antam itu naik Rp 16.000 jika dibandingkan dengan Harga pada Rabu (13/8) yang berada di level Rp 1.917.000 per gram.
Sementara Harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.779.000 per gram.
Harga tersebut juga naik sebesar Rp 16.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Rabu (13/8) yang berada di level Rp 1.763.000 per gram.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (14/8) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.016.500
Harga emas 1 gram: Rp 1.933.000
Harga emas 5 gram: Rp 9.440.000
Harga emas 10 gram: Rp 18.825.000
Harga emas 25 gram: Rp 46.937.000
Harga emas 50 gram: Rp 93.795.000
Harga emas 100 gram: Rp 187.512.000
Harga emas 250 gram: Rp 468.515.000
Harga emas 500 gram: Rp 936.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.873.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Harga Emas Spot Naik 0,4% Berada di Level US$3.368,99 Per Troi Ons Didorong Pelemahan Dolar AS
Pada perdagangan Kamis (14/8/2025) Harga emas menguat untuk sesi ketiga berturut-turut didorong pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi AS, seiring meningkatnya spekulasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada September.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$3.368,99 per troi ons pada pukul 01.21 GMT. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember menguat 0,3% ke US$3.417,80 per ons troi.
Dolar AS melemah mendekati posisi terendah beberapa pekan terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun bertahan di dekat level terendah satu minggu.
Data yang dirilis Selasa (12/8) menunjukkan inflasi konsumen AS hanya naik tipis pada Juli, sehingga meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Rabu (13/8) mengatakan ada peluang besar pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada September.
Menurut data LSEG, pelaku pasar kini menilai pemangkasan suku bunga pada 17 September sebagai hampir pasti terjadi, bahkan memberi peluang sekitar 7% untuk penurunan sebesar setengah poin persentase.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah.
Investor kini menantikan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium kebijakan ekonomi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, pekan depan, untuk mencari sinyal kebijakan selanjutnya.
Pasar juga akan memantau rilis data ekonomi AS pekan ini, termasuk Indeks Harga Produsen (PPI), klaim tunjangan pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Dari sisi geopolitik, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Rabu (13/8) mengungkapkan telah memperingatkan Presiden AS Donald Trump sebelum pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini, bahwa Putin hanya “menggertak” terkait keinginannya mengakhiri perang.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$38,56 per troi ons, platinum turun tipis 0,1% ke US$1.338,33, dan paladium menguat 1,3% menjadi US$1.136,70.
