TOPIKSERU.COM, – Harga Bitcoin (BTC) melambung naik hanya dalam hitungan hari mencapai US$64.000 pada hari Rabu (28/2/2024) untuk pertama kalinya sejak November 2021. Bitcoin pun semakin mendekati rekor tertingginya yaitu pada harga US$69.045.
Sejumlah faktor disebut mempengaruhi harga aset kripto ini. Beberapa hal karena dorongan ETF Spot dan lainnya karena momen penting yang akan datang, yaitu Halving.
Pada Kamis (29/2/2024) pagi pukul 22.00 WIB, bitcoin berada di level US$62.930. Bitcoin tercatat naik 22,67 persen dalam 7 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan dalam periode yang sama sekitar 6,14 persen dan bertengger di US$3.443. Adapun, total kapitalisasi pasar aset kripto berada di level US$2,218 triliun, naik sebesar 6,75 persen dalam 24 jam terakhir.
Mengutip dari Bisnis.com, Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan kenaikan bitcoin ini sekaligus memperpanjang reli lebih dari 40 persen sepanjang Februari 2024.
Adapun, ethereum (ETH) juga mengalami hal yang serupa dengan kenaikan mencapai 46 persen sepanjang Februari, mendekati harga $3.500 setelah menembus level $3,000 minggu lalu, pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
“Bitcoin saat ini hanya berjarak 9,6 persen dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) di $69,045 yang pernah terjadi pada 10 November 2021. Sementara, ethereum berjarak 30,8 persen dari harga tertinggi sepanjang masa nya di kisaran harga $4.878,” kata Panji, mengutip publikasi risetnya.
Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin
Reli minggu ini bertepatan dengan arus masuk besar ke ETF spot yang diperdagangkan di AS. Ada dana segar yang masuk atau menambah lebih dari 12.000 BTC pada hari Selasa (27/2/2024) setelah menambahkan sekitar 10.000 pada hari Senin (26/2/2024).
Halaman : 1 2 Selanjutnya