Kenaikan ini juga dilatarbelakangi menjelang peristiwa penting yang disebut sebagai halving bitcoin pada bulan April, yang hanya terjadi empat tahun sekali.
Peristiwa ini biasanya disertai dengan kenaikan yang kuat seiring dengan melambatnya penerbitan Bitcoin baru.
“Bitcoin halving dimaksudkan untuk memastikan kelangkaan penerbitan BTC dari waktu ke waktu. Dengan semakin menipisnya BTC yang diterbitkan, harga telah melonjak dibandingkan halving sebelumnya yang terjadi pada tahun 2020, 2016, dan 2012.”
Melonjaknya harga kripto nomor 1 ini juga berdampak positif pada Ethereum dan sebagian besar altcoin lainnya.
Pergerakan Ethereum terjadi sekitar dua minggu sebelum peningkatan yang disebut Dencun, yang diharapkan membuat blockchain lebih murah dan lebih cepat.
Hal ini juga akan berdampak positif ke sektor layer-2 seperti; Optimism (OP), Arbitrum (ARB), Polygon (MATIC).
Selain peningkatan Dencun, sejak ETF Bitcoin spot disetujui pada Januari dan harga BTC naik setelahnya. Beberapa pihak berspekulasi bahwa ETF Ethereum Spot menjadi yang berikutnya akan disetujui. (cr1/Topikseru.com)
