Balchunas membandingkan lonjakan ini seperti ETF Ethereum yang “tidur” selama setahun lalu memadatkan pertumbuhan setahun hanya dalam enam minggu.
Data dari Milk Road menyoroti momentum Ethereum yang terus meningkat. Terlihat jelas, ETF ETH mencatat aliran masuk bersih sebesar $3,37 miliar antara 8–14 Agustus, mengungguli ETF Bitcoin meskipun kapitalisasi pasar BTC 4,3 kali lebih besar.
Produk Bitcoin hanya mencatat $964,8 juta dalam periode yang sama, menunjukkan bahwa ETH tak lagi mau bermain sebagai “pemain kedua.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, secara keseluruhan, ETF Bitcoin tetap dominan, dengan aset yang dikelola mencapai $152,67 miliar dibandingkan Ether yang $25,68 miliar.
Lonjakan Bitcoin hingga rekor $124.000 dan rally Ethereum yang mendekati harga tertinggi sepanjang masa menegaskan momentum bullish pasar, meski kedua aset sempat mengalami koreksi singkat lebih dari 5% dan 6% masing-masing.
Koreksi ini tampaknya bersifat sementara, dengan permintaan BTC dan ETH tetap kuat di ETF maupun kas institusi.
Selain itu, Grayscale kini telah mengajukan dokumen S-1 ke SEC untuk meluncurkan ETF $GDOG di NYSE Arca, langkah yang semakin menunjukkan bagaimana minat institusional terus membentuk fase berikutnya dari pasar kripto.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: AMB Crypto. Bitcoin smashes $124k, but it’s ETH ETFs stealing the spotlight right now. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2025