Topikseru.com – Pada perdagangan Selasa (19/8/2025) setelah sempat mencetak rekor tertinggi atau all-time high (ATH) di US$ 124.000 pekan lalu, harga aset kripto harga Bitcoin (BTC) bergerak di kisaran US$ 116.000.
Harga bitcoin (BTC) ada di US$ 115.830 atau turun 0,52% secara harian, serta terkoreksi 2,74% secara mingguan.
harga Bitcoin tercatat berada di level $115,643 atau setara dengan Rp1.877.679.114 mengalami kenaikan 0,42% dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.859.212.684 dan harga tertingginya di Rp1.896.256.592.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.497 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 24% menjadi Rp635,73 triliun.
Koreksi ini masih terjadi usai pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent yang menegaskan pemerintah tak menambah pembelian untuk cadangan strategis.
Adapun untuk ke depan, analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, pergerakan harga BTC akan dipengaruhi faktor kebijakan, makroekonomi, dan adopsi institusional.
Ia bilang, tekanan pada BTC salah satunya dapat dipengaruhi dari data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Pasalnya, ini menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya