Harga Bitcoin (BTC) Turun 0,52% Berada di Level $115,643 Atau Setara Dengan Rp1.877.679.114 Usai Cetak Rekor Tertinggi

Selasa, 19 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga Bitcoin tercatat berada di level $115,643 atau setara dengan Rp1.877.679.114 mengalami kenaikan 0,42% dalam 24 jam terakhir.

harga Bitcoin tercatat berada di level $115,643 atau setara dengan Rp1.877.679.114 mengalami kenaikan 0,42% dalam 24 jam terakhir.

Topikseru.com – Pada perdagangan Selasa (19/8/2025) setelah sempat mencetak rekor tertinggi atau all-time high (ATH) di US$ 124.000 pekan lalu, harga aset kripto harga Bitcoin (BTC) bergerak di kisaran US$ 116.000.

Harga bitcoin (BTC) ada di US$ 115.830 atau turun 0,52% secara harian, serta terkoreksi 2,74% secara mingguan.

harga Bitcoin tercatat berada di level $115,643 atau setara dengan Rp1.877.679.114 mengalami kenaikan 0,42% dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.859.212.684 dan harga tertingginya di Rp1.896.256.592.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.497 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 24% menjadi Rp635,73 triliun.

Koreksi ini masih terjadi usai pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent yang menegaskan pemerintah tak menambah pembelian untuk cadangan strategis.

Adapun untuk ke depan, analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, pergerakan harga BTC akan dipengaruhi faktor kebijakan, makroekonomi, dan adopsi institusional.

Ia bilang, tekanan pada BTC salah satunya dapat dipengaruhi dari data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pasalnya, ini menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga.

“Pada gilirannya hal ini dapat menekan aset berisiko seperti kripto,” ujarnya.

Meski begitu, Fyqieh menilai derasnya arus masuk ETF Bitcoin menjadi sentimen positif. Dengan total inflow sejak awal tahun menembus US$ 50 miliar.

Sedangkan, produk seperti iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock kini mengelola aset hampir US$ 88 miliar,

“Hal ini menunjukkan masih kuatnya permintaan institusional,” imbuh Fyqieh.

Tak hanya itu, kepemilikan on-chain investor jangka panjang juga tetap solid, serta regulasi di AS yang semakin memberi legitimasi pada aset digital.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terbaru