“Pada gilirannya hal ini dapat menekan aset berisiko seperti kripto,” ujarnya.
Meski begitu, Fyqieh menilai derasnya arus masuk ETF Bitcoin menjadi sentimen positif. Dengan total inflow sejak awal tahun menembus US$ 50 miliar.
Sedangkan, produk seperti iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock kini mengelola aset hampir US$ 88 miliar,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini menunjukkan masih kuatnya permintaan institusional,” imbuh Fyqieh.
Tak hanya itu, kepemilikan on-chain investor jangka panjang juga tetap solid, serta regulasi di AS yang semakin memberi legitimasi pada aset digital.
Untuk sepekan, Fyqieh memprediksi BTC bergerak dalam rentang US$ 113.000–122.000.
“Dengan adanya potensi rebound, jika arus masuk ETF tetap solid dan volatilitas pasar mereda,” tutupnya.
Analis Memperingatkan Potensi Penurunan Bitcoin
Kondisi makroekonomi Amerika Serikat menunjukkan bahwa Bitcoin berisiko mengalami penurunan, dan pasar secara luas kemungkinan akan mengikuti tren ini.
Berdasarkan data ICE BofA Option-Adjusted Spreads (OASs)—metrik makroekonomi yang memantau selera risiko investor di AS—pergerakan potensial Bitcoin seringkali bisa diprediksi.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya