Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih sangat rentan terhadap tekanan eksternal, terutama dari ketidakpastian ekonomi global.
Salah satu penyebab utama ketakutan investor adalah kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat sebesar 50% untuk 407 produk berbasis aluminium dan baja.
Barang-barang ini meliputi komponen otomotif, plastik, hingga bahan kimia khusus. Kenaikan harga konsumen yang mungkin terjadi mendorong kekhawatiran akan inflasi dan gangguan rantai pasokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
UBS, salah satu bank investasi terbesar di dunia, bahkan menaikkan prediksi harga emas ke USD 3.700 per ons pada September 2026 karena prediksi pertumbuhan ekonomi yang melemah dan penurunan nilai dolar AS.
Ini menunjukkan bahwa aset safe haven seperti emas kembali dilirik saat kepercayaan pada pasar saham dan crypto melemah.
Laporan lain yang turut memperburuk kondisi pasar adalah investigasi oleh Securities and Exchange Commission SEC0.
Amerika Serikat terhadap Alt5 Sigma, mitra World Liberty Financial—perusahaan yang dikaitkan dengan Donald Trump. Alt5 Sigma diduga terlibat dalam manipulasi saham dan penipuan.
World Liberty Financial diketahui menggalang dana sebesar USD 550 juta (Rp8,96 triliun) dari penjualan token publik.
Hubungan politik dan dugaan pelanggaran hukum ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, terutama karena Donald Trump diketahui memperoleh USD 57,4 juta (Rp935 miliar) dari kepemilikannya di perusahaan tersebut.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya