Alhasil, dalam sepekan terakhir, rupiah spot mendapat tekanan dari rebound pada dolar AS oleh pernyataan hawkish dari sejumlah pejabat The Fed serta data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.351 Per Dolar AS Hari Ini (22/8), Terlemah di Asia
“Pekan depan, rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah apabila Powell, yang seperti diperkirakan, memberikan pidato hawkish, dan sebaliknya terjadi jika sikap dovish dapat membenamkan dolar AS dan melambungkan rupiah,” ujar Lukman, Jumat (22/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lukman memproyeksikan, rupiah pekan depan bergerak di rentang Rp 16.200 – Rp 16.550 per dolar AS.
Senada, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, secara umum, mayoritas mata uang Asia turut melemah seiring sikap wait-and-see pelaku pasar menjelang pidato Powell pada malam ini.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya