Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (22/8/2025) harga emas dunia menguat terdorong meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September 2025.
Harapan ini mencuat setelah pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium tahunan Jackson Hole.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,1% menjadi US$ 3.373,89 per troi ons pada pukul 13.31 waktu New York. Sementara kontrak berjangka emas Amerika Serikat ditutup menguat 1,1% di level US$ 3.418,50.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melemahnya dolar AS sebesar 1% turut menopang kenaikan harga emas, karena membuat logam mulia ini lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Powell dalam pidatonya menyatakan bahwa perubahan keseimbangan risiko dapat mendorong penyesuaian kebijakan moneter. Namun, ia belum secara eksplisit berkomitmen terhadap pemangkasan bunga.
Powell menekankan adanya risiko pelemahan pasar tenaga kerja, di sisi lain tetap mewaspadai tekanan inflasi yang masih tinggi.
“Dalam pidato kedelapannya sekaligus terakhir di Jackson Hole, Powell mengejutkan pasar yang tengah cemas, dengan membuka jalur cepat menuju pemangkasan bunga September. Hal ini mendorong reli di hampir seluruh kelas aset, termasuk emas,” ujar Tai Wong, analis independen pasar logam.
Ia menambahkan, penting untuk melihat apakah emas mampu menembus dan bertahan di atas level US$ 3.400 dalam beberapa hari mendatang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya