Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat, rupiah dan mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk-on.
Sentimen ini seiring menguatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
“Ini menyusul sikap less hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, Lukman memperkirakan sikap dovish Powell tidak akan terus menekan dolar AS ke depan.
Adapun untuk Selasa (26/8/2025), Lukman bilang, investor menantikan rilis data PCE AS yang diperkirakan masih akan bertahan di atas target. Data PCE AS menjadi acuan The Fed dalam menentukan arah kebijakan suku bunga.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya