Harga Kripto Kembali Berada di Zona Hijau di Perdagangan Rabu, (27/8/2025): Bitcoin Naik 1,44% dan Ethereum Meroket 5,23%

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam di mana mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

harga kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam di mana mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Keluarga kaya dan kantor keluarga (family office) di seluruh Asia meningkatkan alokasi kripto, dengan sebagian berencana menempatkan sekitar 5% dari portofolio ke aset digital tersebut.

Dikutip dari Cointelegraph.com, Sabtu (23/8/2025), tren ini pertama kali, mencatat adanya gelombang permintaan dari individu kaya di Singapura, Hong Kong, dan Tiongkok daratan.

Manajer kekayaan mengatakan mereka menerima lebih banyak pertanyaan dari klien, sementara bursa kripto melaporkan peningkatan volume perdagangan, dan dana kripto baru menarik permintaan yang kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendiri NextGen Digital Venture, Jason Huang mengatakan perusahaannya berhasil mengumpulkan lebih dari USD 100 juta atau Rp 1,63 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.364) hanya dalam beberapa bulan untuk dana ekuitas kripto long-short yang diluncurkan di Singapura pada Mei lalu. Dana sebelumnya yang ditutup tahun lalu menghasilkan keuntungan 375% dalam waktu kurang dari dua tahun.

UBS, bank investasi asal Swiss, mencatat beberapa family office Tionghoa di luar negeri menjadi pendorong pergeseran ini, dengan alokasi kripto sekitar 5%.

Bank tersebut mengatakan generasi kedua dan ketiga dari family office mulai belajar dan ikut terlibat dalam aset digital. Bursa kripto di kawasan ini juga melaporkan peningkatan aktivitas.

HashKey Exchange di Hong Kong mengatakan jumlah pengguna terdaftar mereka naik 85% secara tahunan hingga Agustus 2025, sementara data CryptoQuant menunjukkan volume perdagangan di tiga bursa utama Korea Selatan meningkat 17% sepanjang tahun ini, dengan rata-rata volume harian melonjak lebih dari 20%.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Melorot 1,89% Bertengger di Level $115,523 atau Setara dengan Rp1.871.225.994 Per Koin

Hingga kini, ledakan kripto di Asia sebagian besar digerakkan dari bawah. Data Chainalysis menunjukkan kawasan Asia Tengah, Asia Selatan, dan Oseania (CSAO) mencatat arus masuk lebih dari USD 750 miliar antara pertengahan 2023 hingga pertengahan 2024, sekitar 16,6% dari volume global.

Arus masuk ini terutama dipicu oleh pengguna ritel yang melakukan transaksi di bawah USD 10.000 untuk perdagangan, remitansi, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dalam Global Crypto Adoption Index 2024 dari Chainalysis, India menempati peringkat pertama dunia, dengan investor ritel mendorong aktivitas di bursa terpusat.

Indonesia berada di peringkat ketiga, didorong oleh partisipasi DeFi dari akar rumput dan sektor Web3 yang tumbuh pesat. Vietnam menduduki peringkat kelima, dengan adopsi yang tersebar di platform terpusat maupun DeFi. Filipina berada di posisi kedelapan, di mana kripto banyak digunakan untuk remitansi dan game play-to-earn.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Redaksi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru