Harga Kripto Kembali Berada di Zona Hijau di Perdagangan Rabu, (27/8/2025): Bitcoin Naik 1,44% dan Ethereum Meroket 5,23%

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam di mana mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

harga kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam di mana mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

UBS, bank investasi asal Swiss, mencatat beberapa family office Tionghoa di luar negeri menjadi pendorong pergeseran ini, dengan alokasi kripto sekitar 5%.

Bank tersebut mengatakan generasi kedua dan ketiga dari family office mulai belajar dan ikut terlibat dalam aset digital. Bursa kripto di kawasan ini juga melaporkan peningkatan aktivitas.

HashKey Exchange di Hong Kong mengatakan jumlah pengguna terdaftar mereka naik 85% secara tahunan hingga Agustus 2025, sementara data CryptoQuant menunjukkan volume perdagangan di tiga bursa utama Korea Selatan meningkat 17% sepanjang tahun ini, dengan rata-rata volume harian melonjak lebih dari 20%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga kini, ledakan kripto di Asia sebagian besar digerakkan dari bawah. Data Chainalysis menunjukkan kawasan Asia Tengah, Asia Selatan, dan Oseania (CSAO) mencatat arus masuk lebih dari USD 750 miliar antara pertengahan 2023 hingga pertengahan 2024, sekitar 16,6% dari volume global.

Baca Juga  Harga Kripto Berada di Zona Merah di Perdagangan Jumat, (22/8/2025): Harga Bitcoin dan Ethereum Kompak Melemah

Arus masuk ini terutama dipicu oleh pengguna ritel yang melakukan transaksi di bawah USD 10.000 untuk perdagangan, remitansi, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dalam Global Crypto Adoption Index 2024 dari Chainalysis, India menempati peringkat pertama dunia, dengan investor ritel mendorong aktivitas di bursa terpusat.

Indonesia berada di peringkat ketiga, didorong oleh partisipasi DeFi dari akar rumput dan sektor Web3 yang tumbuh pesat. Vietnam menduduki peringkat kelima, dengan adopsi yang tersebar di platform terpusat maupun DeFi. Filipina berada di posisi kedelapan, di mana kripto banyak digunakan untuk remitansi dan game play-to-earn.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Redaksi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual
Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket
Belanja Murah Promo Akhir Pekan di JSM Alfamart 6-7 September 2025: Harga Spesial untuk Deterjen Rinso dan So Klin
Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri
Jadwal Kereta Api Sumut: Medan–Rantau Prapat 3 Kali Sehari
Harga Emas Perhiasan di Medan Naik, Cincin dan Kalung Tembus Rp 1,9 Juta per Gram

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Sabtu, 6 September 2025 - 15:33

Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 13:14

KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Sabtu, 6 September 2025 - 12:50

Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket

Sabtu, 6 September 2025 - 06:40

Belanja Murah Promo Akhir Pekan di JSM Alfamart 6-7 September 2025: Harga Spesial untuk Deterjen Rinso dan So Klin

Berita Terbaru