IHSG Anjlok 94,958 Poin ke Level 7.857,13 di Awal Perdagangan Jumat (29/8/2025)

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelemahan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang anjlok 2,45% di pagi ini.

Pelemahan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang anjlok 2,45% di pagi ini.

Senada, Herditya IHSG masih akan rawan terkoreksi dengan level support 7.917 dan resistance 7.977. Tapi, dia melihat masih ada peluang IHSG untuk menguat, terlebih jika mampu menembus resistance 8.008-8.017.

Dia perkirakan, sentimen yang akan mengiringinya ialah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, juga kondisi iklim politik dalam negeri yang masih memanas.

Sedang dari sisi global, Alrich menyebut IHSG akan bergerak seturut penantian pasar terhadap data Consumer Confidence Jepang bulan Agustus 2025 yang diperkirakan turun tipis ke level 33,5 dari 33,7 di Juli 2025

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari Jerman, akan dirilis data Retail Sales bulan Juli, yang ditaksir turun 0,4% secara bulanan (MoM) dari sebelumnya naik 1% MoM di bulan Juni 2025. Jerman juga akan merilis data inflasi bulan Agustus 2025 yang diperkirakan menjadi 2,1% dari posisi 2% di bulan sebelumnya.

Sedangkan dari AS, investor akan mencermati angka indeks Core PCE Price Juli 2025 yang diperkirakan stabil di level 0,3% MoM.

Atas sederet sentimen itu, investor kata Alrich bisa mencermati saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sementara itu, rekomendasi Herditya jatuh pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan support Rp 4.530 dan resistance Rp 4.650, PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 282 dan Rp 290, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 4.030 dan Rp 4.520 per saham.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual
Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket
Belanja Murah Promo Akhir Pekan di JSM Alfamart 6-7 September 2025: Harga Spesial untuk Deterjen Rinso dan So Klin
Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri
Jadwal Kereta Api Sumut: Medan–Rantau Prapat 3 Kali Sehari

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 16:09

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Sabtu, 6 September 2025 - 15:33

Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 13:14

KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Sabtu, 6 September 2025 - 12:50

Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket

Berita Terbaru