Sebaliknya, kondisi ini justru dibutuhkan untuk mendorong harga lebih tinggi dan memicu gelombang euforia yang biasa menjadi bahan bakar utama dalam pasar kripto.
Oleh karena itu, pemegang jangka panjang disarankan tetap bersabar hingga kondisi jangka pendek kembali menguat. Jika persentase pasokan yang untung turun di bawah 90% — yang belum terjadi hingga saat ini — hal tersebut bisa menjadi awal dari fase korektif.
Dalam sebuah posting di X, analis crypto Axel Adler Jr mencatat bahwa pasar saat ini berada di ambang mode bearish.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Per 28 Agustus, indeks pasar terpadu berada di angka 43%, mencerminkan sedikit kecenderungan bearish namun masih mendekati zona netral.
Pasar berada di titik kritis: beberapa jam arus masuk positif yang konsisten di sektor derivatif bisa menggeser sentimen kembali ke netral atau bahkan cenderung bullish.
Tanpa adanya kepercayaan baru di pasar derivatif, pergerakan harga menuju resistance di $115K kemungkinan besar hanya akan menjadi pantulan sementara, bukan pembalikan tren bullish yang sejati.
Indikator Jangka Pendek Cenderung Bearish
Selain itu, indikator jangka pendek juga menunjukkan kecenderungan bearish, terutama jika pasokan dalam kondisi untung jatuh di bawah 90%. Namun, jika ambang tersebut bertahan, BTC masih memiliki peluang untuk pulih.
Pada grafik 4 jam (28/8), harga BTC sedang bergerak naik mendekati resistance dinamis Moving Average (MA) periode 50 di kisaran $113K.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya