Untuk ke depan, dalam jangka pendek, Wahyu mengamati sentimen pasar saat ini netral dengan kecenderungan ke bearish.
Pasalnya, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global khususnya AS dan peningkatan pasokan dari OPEC+ masih menjadi pendorong utama.
“Aksi jual (profit-taking) juga menekan harga setelah kenaikan sebelumnya,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi, dalam jangka panjang, prospeknya cenderung bearish. Pasalnya, Wahyu mengatakan, sebagian besar proyeksi menunjukkan, harga minyak WTI akan menghadapi tekanan ke bawah, mengingat pertumbuhan pasokan global yang melampaui pertumbuhan permintaan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya