Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Tancap Gas Menguat 0,14% Dibuka di Level Rp16.476 Per Dolar AS

×

Rupiah Spot Tancap Gas Menguat 0,14% Dibuka di Level Rp16.476 Per Dolar AS

Sebarkan artikel ini
Rupiah Spot
membuat rupiah menguat 0,14% dibanding penutupan Jumat (29/8) yang berada di level Rp 16.500 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.

Pada Juli 2025, core PCE AS meningkat 0,3% secara bulanan dan naik 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, data PCE AS sesuai prediksi. Meskipun, inflasi inti tercatat naik hingga menyentuh level tertinggi sejak Februari.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih melemah oleh prospek pemangkasan suku bunga.

Oleh karena itu, Lukman mencermati, untuk sepekan, mata uang Asia berpotensi menguat, kecuali rupiah.

“Namun, (rupiah) susah ditentukan di saat sentimen domestik yang masih tak menentu seperti ini karena BI akan mengintervensi,” paparnya.

Baca Juga  Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS

Dus, Lukman memperkirakan rupiah masih akan didominasi tekanan sentimen risk off domestik.

“Namun Indonesia sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN dapat mempengaruhi sentimen regional,” imbuhnya.

Untuk sepekan, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di Rp 16.400 – 16.550 per dolar AS.

Sementara itu, untuk mata uang Asia lainnya, Lukman menaksir USD/CNY dapat bergerak di posisi 7,12–7,14, USD/KRW di level 1.370–1.400, USD/PHP di rentang 57,00–57.25, USD/SGD di kisaran 1,2750–1,2880, USD/MYR di posisi 4,200–4,225, serta USD/JPY di rentang 146,00–147,50