Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih melemah oleh prospek pemangkasan suku bunga.
Oleh karena itu, Lukman mencermati, untuk sepekan, mata uang Asia berpotensi menguat, kecuali rupiah.
“Namun, (rupiah) susah ditentukan di saat sentimen domestik yang masih tak menentu seperti ini karena BI akan mengintervensi,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dus, Lukman memperkirakan rupiah masih akan didominasi tekanan sentimen risk off domestik.
“Namun Indonesia sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN dapat mempengaruhi sentimen regional,” imbuhnya.
Untuk sepekan, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di Rp 16.400 – 16.550 per dolar AS.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya