IHSG Masih Betah di Zona Merah: IHSG Pagi Ini Berpotensi Bergerak Dalam rentang level 7.700-7.780

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah imbas kondisi politik Tanah Air yang masih memanas.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah imbas kondisi politik Tanah Air yang masih memanas.

Topikseru.com – Pada sesi pertama kemarin (1/9/2025) IHSG ditutup melemah 0,76% ke level 7.770. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah imbas kondisi politik Tanah Air yang masih memanas.

Tim riset Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknikal, terdapat pelebaran negatif slope pada MACD seiring dengan Stochastic RSI yang mengarah ke oversold area.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.700-7.780 pada perdagangan sesi kedua,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga perdagangan sesi I, 7 dari 11 indeks sektoral BEI menurun. Sektor yang turun paling dalam ialah transportasi yang anjlok 1,69%, disusul keuangan melemah 1,57%.

Siklikal turun 0,95%, teknologi turun 0,88%. Disusul, sektor energi yang melemah 0,78%, infrastruktur melemah 0,71%, dan non siklikal turun 0,41%.

Adapun, sektor yang menunjukkan penguatan tertinggi yakni kesehatan 2,24%, lalu industri 1,21%, barang baku 0,67%, dan properti 0,19%.

Baca Juga  Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana: IHSG Bakal Menguat Dipengaruhi RDG Bank Indonesia

Total volume transaksi bursa mencapai 241,41 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,67 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 549 turun, dan 99 stagnan.

Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan, prospek IHSG masih akan tertekan lantaran investor cenderung wait and see untuk menunggu kepastian. Bila tensi kian memanas, IHSG menurutnya masih berisiko melemah lebih dalam.

Secara teknikal, level support 7.500 kata Felix bisa jadi titik psikologis IHSG, meskipun support teknikal jangka pendek menurutnya masih di sekitar 7.600–7.650.

Bila tekanan makin kuat, taksirnya, tak menutup kemungkinan IHSG bisa menembus ke bawah 7.500, khususnya bila rupiah ikut tertekan.

Strategi yang bisa dilakukan investor saat ini ialah tetap fokus pada saham-saham defensif.

“Bisa simpan cash lebih banyak, manfaatkan pelemahan pasar untuk akumulasi bertahap di saham-saham fundamental kuat,” saran Felix kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Dibuka di Level Rp16.571 Per Dolar AS Pagi Ini
Produk UMKM Warga Binaan Rutan Medan Laris di Pasaran, Catat Penjualan Ribuan Unit dalam Setahun

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:20

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:38

Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terbaru