Menurut Chory Agung Ramdhani, Kepala Departemen Customer Engagement & Market Analyst BRIDanareksa Sekuritas, IHSG masih bergerak terbatas di tengah kondisi politik yang belum stabil.
“Meski demikian, fundamental domestik masih solid, tercermin dari surplus neraca perdagangan yang berlanjut 63 bulan dan inflasi yang terkendali,” ujarnya. Ia menyebut level support IHSG berada di 7.570 dan resistance di 7.800.
Bursa Asia menguat, kecuali Australia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas menghijau pada Selasa (2/9/2025), seiring perhatian investor terhadap pertemuan para pemimpin Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin.
Namun, ketidakpastian arah kebijakan tarif global masih membayangi sentimen.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,31% dan Topix bertambah 0,28%. Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,45% dan Kosdaq naik tipis 0,14%.
Badan statistik Korea mencatat inflasi Agustus sebesar 1,7% (yoy), melambat dari 2,1% pada Juli dan menjadi laju terendah sejak November, sekaligus di bawah perkiraan konsensus Reuters sebesar 2%.
Sebaliknya, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,41%. Investor menunggu rilis neraca berjalan kuartal II yang diproyeksi defisit AU$16 miliar (US$10,49 miliar), lebih lebar dari defisit AU$14,7 miliar kuartal sebelumnya.
Halaman : 1 2