Yang menarik, lonjakan signifikan pertama tercatat pada pertengahan Juli, tepat ketika bull run BTC mencapai puncaknya di $123.000. Singkatnya, “smart money” tampak terus melakukan reposisi secara taktis.
Bahkan, tidak terlihat adanya aksi beli saat pasar panik (“buy the fear”) dari para whale, yang bertolak belakang dengan strategi agresif MicroStrategy (MSTR) dalam membeli BTC. Para trader tampaknya bersiap menghadapi koreksi khas September, meskipun pasar memperkirakan adanya pemotongan suku bunga.
Namun pada kenyataannya, The Fed tidak memiliki dorongan kuat untuk menurunkan suku bunga di tengah risiko ekonomi pasca tarif baru, sehingga kemungkinan pemotongan tampak kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesimpulannya, sinyal pasar cenderung bearish, dan level $100.000 kini menjadi zona support penting sekaligus titik pivot potensial bagi kelanjutan tren bullish BTC.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: AMB Crypto. Bitcoin’s $100K battle: Why this support level decides BTC’s bull run fate. Diakses pada 2 September 2025