Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Pengamat Ekonomi: Secara Teknikal, IHSG Diprediksikan Masih Rawan Terkoreksi

×

Pengamat Ekonomi: Secara Teknikal, IHSG Diprediksikan Masih Rawan Terkoreksi

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,58% atau naik 65,52 poin ke level 7.801,58.

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,58% atau naik 65,52 poin ke level 7.801,58 di perdagangan Selasa (2/9/2025)

Kenaikan ini menjadi rebound setelah dua hari berturut-turut terkoreksi akibat eskalasi sosial politik dalam negeri.

Saham apa yang mendorong penguatan IHSG?

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi penopang utama dengan kenaikan 7,04% dan menyumbang 9,31 poin terhadap IHSG.

Selain itu, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga ikut menopang.

Baca Juga  IHSG Pagi Ini Menguat 5,22 Poin: 264 Saham Naik, 115 Saham Turun dan 221 Saham Stagnan

Pada 15 Agustus 2025, IHSG sempat menembus level 8.000 untuk pertama kalinya.

Namun, lonjakan tersebut juga sangat bergantung pada saham DCII yang saat itu melesat 6,91% dan menyumbang 20,05 poin.

Namun, kenaikan IHSG tersebut dinilai tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi pasar secara menyeluruh alias semu.

Mengapa penguatan IHSG dinilai semu?