Bagaimana pandangan analis lain?
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory, Ekky Topan, menyebut penguatan IHSG belakangan ini bertumpu pada saham-saham besar, khususnya DCII dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
“Jika keduanya dikeluarkan dari perhitungan, IHSG kemungkinan hanya berada di kisaran 7.500,” jelas Ekky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ekky menilai, ini membuktikan penguatan IHSG belum ditopang secara merata oleh seluruh sektor, termasuk perbankan, konsumer, dan sektor rill.
Sementara itu, pengamat pasar modal Hendra Wardana menilai secara teknikal, IHSG masih rawan terkoreksi.
“Jika terjadi profit taking di saham fenomenal seperti DCII, DSSA, atau BREN, IHSG bisa kembali menguji support di area 7.400–7.500. Sebaliknya, jika sektor perbankan dan konsumer ikut bergerak positif, IHSG baru memiliki tenaga lebih berimbang,” ujarnya.