Topikseru.com – Pada perdagangan Selasa (2/9/2025) rupiah spot terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis ditutup menguat 0,03% secara harian ke Rp 16.414 per dolar AS di pasar spot.
Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah spot menguat 0,27% secara harian ke Rp 16.418 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, penguatan terbatas rupiah spot hari ini didukung pernyataan pemerintah terkait stabilitas pasar keuangan domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia bilang, sebagian besar mata uang Asia cenderung melemah terhadap Dolar AS akibat antisipasi investor terkait dengan rilis data ketenagakerjaan AS pada pekan ini.
“Rupiah diperkirakan cenderung melemah terbatas pada perdagangan hari Rabu, akibat dari data indikator manufaktur AS yang cenderung menguat, sehingga membatasi ruang pemotongan yang lebih agresif di tahun 2025 dari the Fed,” ujar Josua.
Josua memperkirakan rupiah pada Rabu (3/9/2025) bergerak dalam rentang Rp 16.375 – Rp 16.475 per dolar AS.
Halaman : 1 2 Selanjutnya