Misalnya, death cross MVRV pada 2022 bertepatan dengan penurunan besar di tengah pasar bearish.
“Ini tidak berarti hasil yang sama pasti akan terjadi — keberadaan ETF Bitcoin telah memberi stabilitas struktural pada pasar. Namun sejarah memang tak terulang, hanya berima — dan sinyal dari MVRV ini tetap layak diperhatikan,” jelas Yonsei_dent.
Death Cross Kedua: MACD Mingguan
Sinyal berikutnya muncul dari indikator MACD mingguan Bitcoin.MACD digunakan untuk mengukur momentum dengan melacak perbedaan antara exponential moving averages (EMA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pola death cross terjadi ketika garis MACD turun di bawah garis sinyal, yang biasanya menandakan melemahnya tekanan beli serta meningkatnya risiko penurunan harga.
Secara historis, indikator ini cukup andal dalam mendeteksi puncak pasar maupun koreksi berkepanjangan. Peristiwa serupa pada April 2024 dan Februari 2025 tercatat memicu penurunan sekitar 30%.
“Death cross pada MACD mingguan Bitcoin $BTC. Secara historis, ini menjadi peringatan atas potensi risiko penurunan!” komentar analis Ali.
Death Cross Ketiga: EMA
Peringatan ketiga datang dari analis Deezy, yang menyoroti pergerakan exponential moving averages (EMA) Bitcoin.
Ia menekankan bahwa EMA 20 hari baru saja menurun dan melintasi di bawah EMA 50 hari — sebuah pola klasik death cross.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya