Deezy mengingatkan bahwa peristiwa serupa terakhir kali terjadi pada Februari 2025, ketika harga Bitcoin merosot 23%. Jika pola itu terulang, penyesuaian kali ini bisa menekan harga hingga sekitar $86.000.
“Terakhir kali hal ini terjadi pada Februari 2025, BTC turun 23%. Jika terjadi lagi, penurunan 23% dari level saat ini bisa membawa Bitcoin ke $86.000,” prediksi Deezy.
Kini, tiga sinyal death cross — MVRV, MACD, dan EMA — muncul bersamaan di September 2025. Kombinasi ini memberikan gambaran hati-hati bagi prospek Bitcoin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah menunjukkan bahwa death cross sering kali memicu volatilitas. Namun, dalam pasar bullish yang kuat, sinyal tersebut juga bisa menjadi false alarm.
Kali ini, situasinya semakin krusial karena investor tengah menanti keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve di bulan September — langkah yang diperkirakan dapat meningkatkan sentimen terhadap aset kripto.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: BeInCrypto. Bitcoin Faces Triple ‘Death Cross’ Warning Amid Historically Weak September. Diakses pada 3 September 2025