SBI adalah mitra jangka panjang penerbit XRP, Ripple, dan pendukung altcoin tersebut. Namun, Gumi juga terbukti sangat tertarik pada Bitcoin. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Selasa (2/9/2025) dari Crypto News.
Langkah ini telah disetujui oleh dewan direksi Gumi, yang tercatat di Bursa Efek Tokyo (TYO: 3903), sebagaimana dikutip dari siaran resmi perusahaan dan laporan media Jepang CoinPost.
Gumi menegaskan, pembelian XRP ini bukan sekadar spekulasi, melainkan bagian dari inti strategi untuk memperluas kehadiran perusahaan di sektor keuangan. Perusahaan berharap dapat terlibat lebih aktif dalam ekosistem XRP, yang kini memiliki peran penting dalam transfer lintas negara dan jaringan likuiditas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat XRP memiliki arti strategis sebagai aset pertumbuhan jangka menengah hingga panjang, sejalan dengan fokus operasional SBI dalam pengembangan remittance lintas negara dan likuiditas,” kata Gumi.
Selain itu, Gumi berencana meluncurkan dana pengelolaan kripto bernilai miliaran yen bekerja sama dengan SBI (perusahaan jasa keuangan asal Jepang). Perusahaan juga akan mengelola kepemilikan Bitcoin melalui protokol staking.
Gumi menekankan bahwa BTC dan XRP adalah dua pilar berbeda dalam strategi pertumbuhannya. XRP dianggap sebagai “aset jaringan yang berakar pada permintaan finansial nyata,” sedangkan Bitcoin dinilai sebagai “aset global yang universal.”
Sementara itu, SBI tengah menunggu persetujuan regulator Tokyo untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) yang mencakup BTC, XRP, dan token kripto lainnya.