Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menambahkan, kenaikan IHSG turut ditopang oleh pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar (big caps).
Secara teknikal, Alrich melihat indikator Stochastic RSI membentuk pola golden cross di area oversold, yang menjadi sinyal potensi pembalikan arah ke tren naik. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope, mendukung potensi penguatan.
Proyeksi IHSG Kamis (4/9)
Untuk perdagangan Kamis (4/9), Alrich memproyeksikan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan level support di 7.800 dan resistance di 7.970.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada, Herditya juga memproyeksikan IHSG masih berpeluang naik dengan support di 7.858 dan resistance di 7.931. Menurutnya, investor akan mencermati data tenaga kerja AS serta pergerakan harga komoditas emas yang masih menunjukkan tren naik.
Meski demikian, Alrich mengingatkan adanya potensi aksi profit taking, terutama menjelang libur panjang akhir pekan. Selain itu, kekhawatiran terhadap kondisi global serta dinamika politik dalam negeri juga patut diwaspadai.
Alrich menyarankan investor untuk mencermati sejumlah saham potensial berikut:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP)
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya