Analis MNC Sekuritas: IHSG akan Alami Konsolidasi dengan Kecenderungan Koreksi

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.867,35 atau melemah 0,23% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir IHSG mampu menguat 0,47%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.867,35 atau melemah 0,23% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir IHSG mampu menguat 0,47%.

Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (4/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.867,35 atau melemah 0,23% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir IHSG mampu menguat 0,47%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG sepanjang pekan ini cukup dipengaruhi oleh situasi politik dalam negeri yang mulai kembali kondusif paska aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu.

Selain itu, rilis data inflasi dan neraca dagang Indonesia yang relatif stabil serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, lonjakan harga emas dunia yang terjadi pada pekan ini berdampak signifikan bagi emiten-emiten di IHSG, terutama yang memiliki eksposur terhadap komoditas tersebut.

Baca Juga  Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global

“Kami perkirakan pelemahan IHSG menuju akhir pekan ini cenderung disebabkan oleh profit taking menjelang long weekend,” ujarnya.

Herditya juga menyebut, outflow asing yang terjadi di IHSG pada pekan ini merupakan imbas dari sentimen memanasnya suhu politik di Indonesia yang disertai oleh aksi profit taking.

Seperti yang diketahui, investor asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp 5,3 triliun sepanjang pekan ini.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menambahkan, aksi jual oleh investor asing banyak terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar (big caps).

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru