Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri

Sabtu, 6 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi di pekan depan. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,23% ke level 7.867,35. Ini membuat IHSG menguat 0,47% sepanjang pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi di pekan depan. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,23% ke level 7.867,35. Ini membuat IHSG menguat 0,47% sepanjang pekan ini.

Topikseru.com – Berdasarkan data di perdagangan Kamis (4/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi di pekan depan. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,23% ke level 7.867,35. Ini membuat IHSG menguat 0,47% sepanjang pekan ini.

Menanggapi hal tersebut, Analis MNC Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, penguatan IHSG sepanjang pekan ini cukup dipengaruhi oleh situasi politik dalam negeri yang mulai kembali kondusif paska aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu.

Selain itu, rilis data inflasi dan neraca dagang Indonesia yang relatif stabil serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, lonjakan harga emas dunia yang terjadi pada pekan ini berdampak signifikan bagi emiten-emiten di IHSG, terutama yang memiliki eksposur terhadap komoditas tersebut.

Baca Juga  Analis MNC Sekuritas: IHSG Berpeluang Menguat dalam Jangka Pendek dengan Support 7.605 dan Resistance 7.699

“Kami perkirakan pelemahan IHSG menuju akhir pekan ini cenderung disebabkan oleh profit taking menjelang long weekend,” paparnya.

Herditya juga menyebut, outflow asing yang terjadi di IHSG pada pekan ini merupakan imbas dari sentimen memanasnya suhu politik di Indonesia yang disertai oleh aksi profit taking.

Seperti yang diketahui, investor asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp 5,3 triliun sepanjang pekan ini.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menambahkan, aksi jual oleh investor asing banyak terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Sentimen ini membuat harga saham big caps tersebut menurun, sehingga IHSG tertekan menjelang akhir pekan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Berita Terbaru