Kemudian, pada pagi hari Kamis, 4 September 2025 rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp16.430 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun turun di 6,35%.
Selain itu, aliran modal asing pada pekan pertama September 2025 antara lain premi CDS Indonesia 5 tahun per 3 September 2025 sebesar 71,57 bps, naik dibanding dengan 29 Agustus 2025 sebesar 69,52 bps.
Berdasarkan data transaksi 1 – 3 September 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 16,85 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 3,87 triliun di pasar saham, Rp 7,69 triliun di pasar SBN dan Rp 5,29 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 September 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 51,78 triliun di pasar saham dan Rp 106,38 triliun di SRBI serta beli neto sebesar Rp 68,02 triliun di pasar SBN.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Ramdan dalam keterangan resminya