Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Daftar Harga Sembako di Pasar Simpang Limun: Ikan Laut Masih Tinggi, Cabai Merah Turun

×

Daftar Harga Sembako di Pasar Simpang Limun: Ikan Laut Masih Tinggi, Cabai Merah Turun

Sebarkan artikel ini
KKP
Ilustrasi - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mempersiapkan regulasi baru mempermudah izin usaha perikanan. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.comHarga sembako di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, masih fluktuatif. Sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti ikan laut dan sejumlah bahan pokok lainnya masih melambung, memicu keluhan pedagang dan konsumen.

Pantauan Topikseru.com di Pasar Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota, Selasa (9/9/2025) subuh, harga ikan tongkol kini tembus Rp 40.000 per kilogram, sementara ikan kembung kecil dan dencis dijual seharga Rp 30.000 per kilogram.

Pedagang Mengaku Terjepit Modal

Kibo, pedagang ikan di Pasar Simpang Limun, mengaku kesulitan menghadapi kenaikan harga yang terjadi beberapa pekan terakhir.

“Ekonomi susah sekarang, inflasi naik, pajak naik, harga-harga pokok naik. Masyarakat kita ini bagaimana mau belanja ikan? Permintaan banyak, tapi harga tinggi semua,” kata Kibo.

Ia menambahkan, modal yang besar membuat pedagang hanya berani membawa ikan dalam jumlah terbatas.

Baca Juga  Daftar Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Ikan Laut Turun, Cabai Merah Bertahan Rp 85 Ribu Per Kg

“Kalau barang itu ada, cuma harganya tinggi. Jadi dibawa ke lapangan pun rugi. Makanya pedagang pilih tidak banyak bawa ikan,” ujarnya.

Harga Cabai Merah Masih Tinggi

Selain ikan laut, harga cabai merah di Pasar Simpang Limun juga masih tinggi. Pada Senin (8/9/2025), harga cabai sempat mencapai Rp 84.000 per kilogram, sebelum turun ke Rp 60.000 per kilogram pada Selasa pagi.

“Sekarang Rp 60.000 per kilogram, semalam sempat di Rp 84.000,” ujar Manik, penjual cabai di pasar tersebut.

Konsumen Merasa Tercekik

Kondisi ini membuat pembeli juga ikut mengeluh. Ritonga, salah seorang konsumen, menyebut harga kebutuhan pokok di Medan sudah tidak masuk akal.

“Pembeli merasa keberatan soal harga sembako yang naik, seperti cabai dan ikan. Barang-barang pokok ini makin bikin masyarakat tercekik,” kata Ritonga.