Hal ini akan membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk melonggarkan kebijakan suku bunga serta potensi masuknya dana asing.
“Di sisi lain, tekanan akibat dampak reshuffle kabinet sudah berkurang meski pasar belum sepenuhnya merespons positif,” ujar Audi.
Walau begitu, pasar masih mengkhawatirkan bahwa penguatan IHSG hanya bersifat rebound jangka pendek. Pasalnya, investor asing kembali mencatatkan outflow atau net foreign sell sebesar Rp 574,02 miliar di seluruh pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk perdagangan Kamis (11/9/2025), para pelaku pasar diperkirakan akan menantikan rilis data inflasi AS periode Agustus 2025 yang diperkirakan tumbuh 2,8% yoy atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Di samping itu, investor juga akan mencermati hasil pertemuan European Central Bank (ECB) yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 2,15%.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya