Topikseru.com – Sejumlah pedagang buku di Pasar Buku Medan yang kini berlokasi di Jalan Hitam, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, mengeluhkan makin sepinya minat beli masyarakat secara langsung.
Abu Khairi, salah seorang pedagang, menyebut situasi ini tak lepas dari maraknya perdagangan daring di berbagai platform e-commerce.
“Sepi pembeli datang langsung ke sini, kena bante online-online ini,” kata Abu Khairi saat ditemui Topikseru.com, Kamis (11/9/2025) sore.
Dia menambahkan, pengunjung yang datang saban hari kini tidak lebih dari 20 orang.
“Tak ada pun sampai 20 orang pembeli tiap hari yang datang ke sini,” ujarnya.
Dampak Persaingan Bebas E-Commerce
Fenomena sepinya pembeli di Pasar Buku Medan mencerminkan perubahan besar dalam pola konsumsi masyarakat.
Menurut pedagang lain, Donal Sitorus, persaingan bebas e-commerce memukul pedagang konvensional, tidak hanya di pasar buku tetapi juga di berbagai sektor perdagangan lain.
“Jalur distribusi banyak yang terpotong, sekarang pabrik sudah bisa langsung jual ke konsumen tanpa melalui distributor di daerah maupun pedagang pengecer,” ujar Donal.

									





